Ikan Kukus dan Panggang Lebih Sehat


Ingin memiliki jantung sehat? Masukkan ikan dalam piring makan Anda. Akan tetapi berhati-hatilah pada cara pengolahannya karena penelitian menunjukkan ikan yang dipanggang atau dikukus lebih menyehatkan daripada ikan goreng.
Ikan laut memang kaya akan omega-3, terutama ikan yang berwarna gelap dan licin seperti salmon,mackerel dan bluefish. Omega-3 sendiri disebutkan akan mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan inflamasi, tekanan darah, dan kerusakan sel.
Berbagai penelitian menunjukkan mereka yang doyan makan ikan atau mengonsumsi lima kali atau lebih porsi ikan setiap minggu, risikonya terkena gangguan jantung bisa berkurang hingga 30 persen dibanding dengan orang yang makan ikan sebulan sekali. Namun, manfaat itu hanya ditemukan pada mereka yang memasak ikan dengan cara dipanggang atau kukus.
Ikan goreng tidak menunjukkan manfaat untuk melindungi jantung. Malah, mereka yang mengonsumsi ikan goreng seminggu sekali risikonya terkena penyakit jantung naik 48 persen dibanding dengan yang tidak mengonsumsi ikan goreng.
"Memang tidak semua jenis ikan sama, tetapi bagaimana cara kita mengolah ikan sangat penting. Bila kita menggorengnya, bukan hanya manfaatnya yang hilang tapi juga cara masak dengan menggoreng merugikan kesehatan," kata Dr.Donald Lloyd-Jones, peneliti dari Northwestern University Feinberg School of Medicine.
Studi yang dilakukan Jones ini menggunakan data studi jangka panjang Women's Health Initiative yang mengamati pola makan 85.000 perempuan pasca menopause dan dilakukan sepanjang 10 tahun.
Hasil penelitian tersebut menguatkan riset sebelumnya yang dilakukan pada populasi penduduk di area "sabuk stroke" di Amerika, yang terbentang dari Carolina hingga Arkansas dan Louisiana, di mana kasus stroke di area tersebut sangat tinggi di banding wilayah lain di AS. Hasilnya diketahui 32 persen penduduk di sana mengonsumsi ikan goreng dua kali dalam seminggu.


Sumber:http://health.kompas.com/read/2011/05/30/15461753/Ikan.Kukus.dan.Panggang.Lebih.Sehat

KOTAK KOMENTAR
Baca Juga
Sebarkan ini ke: Twitter Google+

0 comments :

Post a Comment