Anak Batuk-batuk Saat Panik atau Dimarahi, Waspadai Asma

img


 Batuk membandel termasuk salah satu gejala asma pada anak. Bedanya dengan batuk biasa, batuk membandel karena asma bisa sembuh sendiri tapi bisa memburuk pada kondisi tertentu misalnya di malam hari dan saat panik atau dimarahi orangtua.

Orangtua harus waspada jika anaknya rewel saat batuk, lalu memburuk ketika dimarahi. Apabila tidak diatasi, kondisi ini bisa makin parah dan memicu serangan asma yang ditandai dengan warna biru di sekitar mulut (sianosis), bahkan bisa sampai muntah.

"Batuk-batuk yang menandakan bahwa anak punya asma biasanya memburuk saat dimarahi. Kalau sudah begitu, jangan dimarahi terus," ungkap dr Emma Nurhema SpA, dokter anak dari RS Persahabatan dalam Talk Show You Can Control Your Asthma di RS Persahabatan, Rawamangun, Kamis (9/6/2011).

Tanda-tanda lain yang membedakan batuk karena asmadengan batuk biasa menurut dr Emma adalah sebagai berikut.


  1. Memburuk (makin berat) di malam hari atau menjelang subuh
  2. Mengganggu tidur
  3. Kadang sampai muntah
  4. Punya riwayat alergi di keluarganya
  5. Ada faktor pencetus misalnya debu, cuaca atau makanan tertentu
  6. Terjadi usai beraktivitas
  7. Gejala bisa membaik sendiri meski tidak diobati.

Meski mengindikasikan bahwa anak memiliki asma, orangtua tidak perlu panik ketika menemukan gejala-gejala di atas. Pemeriksaan penunjang seperti tes darah untuk melihat seberapa besar bakat alergi yang dimiliki si anak tidak perlu buru-buru dilakukan.

Menurut dr Emma, yang paling mendesak untuk dilakukan adalah mengenali faktor pencetus. Jika sudah bisa dikenali, maka cara paling ampuh untuk mencegah serangan asma adalah menghindari faktor pencetusnya dan jika perlu diberi obat-obatan pengontrol.

Tes penunjang seperti tes alergi di atas bisa dilakukan kapan saja untuk memastikan bakat alerginya. Uji fungsi paru dengan spirometer juga tidak mendesak untuk dilakukan, bisa ditunda asalkan faktor pencertusnya sudah diketahui dan bisa dihindari.

Gejala asma pada anak juga tidak selalu berlanjut hingga dewasa. Menurut dr Emma, 80 persen gejala asma pada anak akan mulai berkurang secara bertahap ketika masuk usia remaja dan bisa berhenti sama sekali meski sewaktu-waktu bisa kambuh lagi dengan faktor pencetus yang berbeda.(up/ir



Sumber:http://health.detik.com/read/2011/06/09/160459/1656939/764/anak-batuk-batuk-saat-panik-atau-dimarahi-waspadai-asma?l991101755
KOTAK KOMENTAR
Baca Juga
Sebarkan ini ke: Twitter Google+

0 comments :

Post a Comment