Rencana Kongres PSSI Kedua Kesempatan dari FIFA


Rencana Kongres PSSI Kedua Kesempatan Dari FIFA
Spoiler for FIFA:

Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Internasional Sepak Bola adalah badan pengatur internasional sepak bola. FIFA bermarkas di Zürich, Swiss.
FIFA didirikan di Paris pada 21 Mei 1904 dan merayakan hari jadinya yang ke-100 pada 2004. Pada April 2004, FIFA mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan meraup keuntungan sebesar $144 juta dari $1,64 miliar dalam pendapatan antara tahun 2003 dan 2006.


Peta pembagian konfederasi anggota FIFA.
FIFA juga mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA, dan menerbitkan daftar Peringkat Dunia FIFA setiap bulannya.


Spoiler for PSSI:

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI, adalah organisasi induk yang bertugas mengatur kegiatan olahraga sepak bola di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Ketua umum pertamanya adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo.
PSSI bergabung dengan FIFA pada tahun 1952, kemudian dengan AFC pada tahun 1954. PSSI menggelar kompetisi Liga Indonesia setiap tahunnya, dan sejak tahun 2005, diadakan pula Piala Indonesia. Ketua Umum PSSI saat ini yaitu Nurdin Halid, namun kepemimpinannya dibekukan oleh FIFA dan saat ini kepemimpinan PSSI di pimpin oleh Agum Gumelar yang dipilih oleh Sepp Blatter sebagai Ketua Komite Normalisasi di tubuh PSSI.






Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberi kesempatan kedua bagi PSSI untuk menggelar kongres ulang memilih Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, pada tanggal 30 Juni mendatang. Jika kongres nanti gagal lagi, FIFA akan langsung menjatuhkan skorsing kepada Indonesia sehari kemudian.

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar bertemu dengan Direktur Keanggotaan dan Pengembangan FIFA Thierry Regenass di markas FIFA, Zurich. Akibat adanya putusan FIFA tersebut, maka soal Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI 20 Mei lalu berakhir deadlock tidak masuk dalam pembahasan sidang Komite Eksekutif FIFA hari ini pukul 14.00 waktu Swiss.

Kongres 30 Juni nantinya merupakan Kongres Luar Biasa dengan agenda tunggal, yaitu memilih Komite Eksekutif PSSI, yang terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI. Calon-calon yang sebelumnya sudah masuk daftar tetap itulah yang nantinya akan kembali dipilih dalam kongres. Jadi, yang diulang hanya kongresnya.

Disisi lain pendukung duet George Toisutta-Arifin Panigoro, Saleh Ismail Mukadar, tidak menjamin Kongres Ulang PSSI pada 30 Juni mendatang bakal berjalan mulus. Selain itu Pendukung Jenderal George Toisutta dan Arifin Panigoro terus berupaya mendekati Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Melalui Farid Rahman, calon Komite Eksekutif PSSI dan Hadi Basalamah yang kini berada di Zurich, Swiss, kubu Toisutta-Arifin ingin menjelaskan pada FIFA bahwa mereka akan melakukan reformasi PSSI dengan berpegangan pada Statuta FIFA dan Statuta PSSI.

Farid dan Hadi berencana menemui asisten khusus Presiden FIFA Sepp Blatter yang bernama Guy Phillippe. Saat pertemuan itu, mereka yang mengatasnamakan Gerakan Reformasi Sepak Bola Nasional Indonesia berniat menyampaikan soal reformasi sepak bola di Indonesia yang digagas Toisutta dan Arifin serta menyinggung soal kongres PSSI ulang.

http://pijakbumi.files.wordpress.com/2010/12/pssi1.jpg

Marilah kita selalu mendukung pesepakbolaan negeri dan tanah air tercinta kita Indonesia,supaya kendala-kendala yang terjadi pada saat ini dapat terselesaikan dengan baik, dan juga dapat memajukan prestasi-prestasi negeri kita di kancah persepakbolaan.

http://weareindonesianfuture.files.wordpress.com/2011/03/pssi.jpg




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8869420
KOTAK KOMENTAR
Baca Juga
Sebarkan ini ke: Twitter Google+

0 comments :

Post a Comment