Bayi Bibir Sumbing Bukan Karena Ibu Hamil Pakai Steroid

img



 Salah satupenyebab bayi bibir sumbing selama ini diduga karena penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid oleh ibu hamil. Namun penelitian terbaru menemukan bahwa pemakaian steroid tidak bertanggung jawab terhadap lahirnya bayi bibir sumbing.

Penelitian sebelumnya, mengujicobakan pemakaian kortikosteroid pada binatang. Hasilnya hewan hamil yang menggunakan steroid membuat bayi-bayi hewan tersebut lahir dengan bibir dan mulut cacat. Namun risiko tersebut tidak berlaku pada manusia.

Penelitian yang dilakukan Dr. Anders Hviid dan Dr. Ditte Molgaard-Nielsen dari Statens Serum Institut Kopenhagen, Denmark telah menemukan bahwa steroid yang digunakan ibu hamil dengan sangat jelas tidak berhubungan dengan penyebabbibir sumbing.

Kandungan steroid terdapat pada obat-obatan seperti asma, eksim, alergi, penyakit autoimun dan Multiple Sclerosis.

Untuk riset tersebut, penelitian dilakukan selama 12 tahun pada periode 1996-2008 terhadap 832.636 kelahiran bayi hidup di Denmark. Hasilnya, tidak ada beda antara ibu hamil yang menggunakan steroid dan yang tidak menggunakan steroid pada triwulan pertama kehamilan terhadap kelahiran bayi sumbing.

Memang dalam kasus kelahiran 832.636 kelahiran bayi hidup tersebut terdapat 1.232 bayi lahir sumbing, namun itu bukanpenyebab karena ibu hamil yang memakai steroid. Dari keseluruhan ibu hamil itu, pemakaian steroid hanya 6 persen karena ibu hamil mengalami sakit pernapasan yang menggunakan obat semprot steroid pada triwulan pertama kehamilan.

"Memang tidak ada obat yang aman 100 persen yang digunakan selama kehamilan, tetapi kejadian bibir sumbing terbukti tidak terkait dengan steroid," kata Dr Hviid seperti dilansir dari medindia, Minggu (29/5/2011).

Hal sama diungkapkan Dr. Ditte Molgaard-Nielsen yang mengatakan ibu hamil yang menggunakan steroid selama triwulan I tidak ditemukan kasus yang lebih banyak dibandingkan pada wanita hamil yang tidak menggunakan steroid. Namun ia mengingatkan ada beberapa kortikosteroid untuk kasus dermatologi yang dikaitkan dengan peningkatan risiko bibir sumbing pada bayi.

Namun kedua ilmuwan tersebut menyarankan agar ibu hamil yang mengalami masalah kesehatan hendaknya berbicara dengan dokter untuk penggunaan steroid agar diberikan dosis rendah saja untuk menyembuhkan penyakitnya.

Meski tidak terkait langsung dengan penyebab bibir sumbing, penggunaan steroid pada ibu hamil sebaiknya dihindari karena memang sulit untuk mengatakan aman terhadap pemakaian obat-obatan selama masa kehamilan.

Bibir sumbing adalah cacar lahir yang dialami ribuan bayi di dunia setiap tahunnya. Hingga kinipenyebab bayi bibir sumbing masih belum jelas. Dugaan terbesarnya masih karena faktor genetik atau pembelahan sel yang tidak sempurna.

Bibir sumbing sudah terjadi pada janin usia 5-9 minggu yakni ketika mulai terjadi proses pembentukan mulut dan langit-langit mulut. Saat itulah diduga terjadi pembelahan sel tidak sempurna yang bisa akibat janin kekurangan zat besi atau mengalami radiasi.

Operasi bibir sumbing adalah jalan terbaik untuk memperbaiki kelainan ini. Bayi dengan bibir sumbing harus mendapatkan perawatan gigi khusus untuk membentuk kembali rahang atasnya sebelum dilakukan operasi perbaikan bibir.

Dengan operasi bibir sumbing anak akan memiliki ucapan yang baik, memperbaiki penampilan wajah dan memudahkan fungsi rahang dan gigi untuk menggigit. (ir/ir





Sumber:http://health.detik.com/read/2011/05/29/122216/1649483/764/bayi-bibir-sumbing-bukan-karena-ibu-hamil-pakai-steroid?l991101755
KOTAK KOMENTAR
Baca Juga
Sebarkan ini ke: Twitter Google+

0 comments :

Post a Comment