Fakta - Fakta tentang Mummi



Sesuai dengan judul di atas, Kita langsung aja ke Fakta - Fakta Berikut

1. Mumifikasi tak terbatas pada orang Mesir saja. Orang-orang Yunani dan Roma yang tinggal di Mesir juga dimumikan sebagaimana orang Mesir.

2. Proses mumifikasi berlanjut di Mesir hingga akhir abad V M. Lalu, perlahan menghilang ketika agama Kristen memasuki dan mendominasi Mesir.

3. Mulai tahun 400 hingga 1400 Masehi, ada kepercayaan umum bahwa mumi adalah obat mujarab dengan kekuatan kuratif yang bisa diperoleh dengan menggiling mumi.

4. Banyak wisatawan Eropa yang berkunjung ke Mesir pada tahun 1600-an dan 1700-an membawa pulang mumi dan memajangnya mereka di lemari antic sebagai centerpieces.

5. Egyptology menjadi disiplin akademik yang populer di tahun 1800-an. Salah satu di dalamnya terdapat even “membuka bungkusan mumi” yang menjadi atraksi paling populer dan menarik bagi museum-museum di Eropa.

6. Pada tahun 1896, seorang arkeolog Inggris yang bernama William Flinders Petrie mulai menggunakan sinar X untuk memeriksa mumi tanpa membuka bungkusan mereka.

7. Pada awal 1970-an, para ilmuwan mulai menggunakan tomografi komputer atau CAT scan untuk menggambarkan bagian dalam mumi. Hal ini membantu mereka dalam menentukan informasi tentang pembalseman dan proses pembungkusan yang dilakukan orang-orang Mesir.

8. Selama tahun 1980-an dan 1990-an, para ilmuwan mengekstraksi DNA mumi dengan harapan bisa mengumpulkan informasi tentang pola permukiman dan migrasi orang-orang Mesir kuno serta informasi tentang penyakit dan karakteristik genetik mereka.

9. Pendekatan terbaru untuk mempelajari mumi melibatkan kerjasama interdisipliner di antara Egyptologists, dokter, ahli radiologi, ahli antropologi fisik dan spesialis bahasa kuno.

10. Penemuan mumi di Semenanjung Sinai, oasis dan sebelah timur delta Sungai Nil menyediakan informasi berlimpah tentang gaya mumifikasi di daerah.
KOTAK KOMENTAR
Baca Juga
Sebarkan ini ke: Twitter Google+

0 comments :

Post a Comment