Di New York, Sopir Taksi Berjaket Anti Peluru



New York: Lingkungan kerja yang kurang aman dan bahaya yang siap mengancam para supir taksi telah membuat Federasi Pengemudi Taksi New York meluncurkan kebijakan baru. Kebijakan tersebut adalah penambahan jaket antipeluru pada seragam khusus para supir taksi Livery.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (22/4), seragam baru tersebut diwajibkan kepada seluruh supir taksi Livery yang bekerja pada shift malam di daerah rawan kejahatan, terutama daerah terpencil di luar Manhattan. Taksi Livery juga hanya dapat mengangkut penumpang berdasarkan pesanan.

Program ini dapat terwujud dengan bantuan perusahaan kemanan Security USA yang menyumbangkan satu lusin jaket antipeluru. "Ini benar-benar menakjubkan. Banyak panggilan yang datang untuk memesan jasa taksi Livery. Kami ingin melanjutkan program ini dan akan melakukan yang terbaik untuk melindungi para supir," kata juru bicara Security USA, Clark Pena.

Kasus kekerasan yang menimpa supir taksi memang bukan hal asing di New York. Pada Juni 2010, seorang supir taksi bernama Cesar Santos tewas tertembak setelah adu mulut dengan penumpangnya yang menolak membayar. Sedangkan rekan seprofesinya, Trevor Bell, tewas dengan luka tembak yang diduga dilakukan para perampok, Desember lalu.
KOTAK KOMENTAR
Baca Juga
Sebarkan ini ke: Twitter Google+

0 comments :

Post a Comment